Oesterleylupa bahwa raja-raja yang lain - mungkin semua raja - juga mempunyai panitera Orang yang tak berpengalaman. Ayat ini paralel dengan 22:3. buka semua Ams 27:1-13 - Bijak dalam bersikap (Kamis, 15 November 2007) Bijak dalam bersikap Bagaimana cara memelihara hubungan baik? Dengan pandai-pandai menjaga sikap dan bicara. Jangan
loading...Merusak hubungan suami istri tidak dibenarkan dalam Islam, bahkan Rasulullah SAW mengancam bahwa orang yang merusak pasangan suami istri itu sebagai bukan bagian dari Islam. Foto ilustrasi/ist Di antara usaha setan yang paling dahsyat menganggu manusia adalah memisahkan seorang suami dan istrinya, menumbuhkan kebencian setelah kecintaan, menanamkan rasa jauh setelah dekat dan merusak hubungan baik antara keduanya, agar masing-masing mendapatkan apa yang dimauinya dan merasa egois dengan pasangannya. Jadi setan akan berusaha dengan segala kemampuannya dengan tangan dan kakinya untuk menjerumuskan mereka dan memisahkan pasangan suami istri Jabir radhiyallahu'anhu diriwiayatkan bahwa ia berkata Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda "Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air kemudian dia mengutus bela tentaranya. MAka yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang paling besar menebar fitnah. Salah satu dari mereka akan datang, lalu berkata " Aku telah mengerjakan demikian dan demikian. Iblis berkata,"Kamu belum mengerjakan sesuatu". Perawi berkata,"Kemudian datang lagi salah satu dari mereka dan berkata," Aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mampu memisahkan antara dirinya dengan istrinya". Perawi berkata lagi, "Akhirnya dia didekatkan kepada iblis, lalu iblis berkata,"Bagus Engkau". Perawi berkata, Iblis pun merangkul dan memeluknya". Shahih Muslim Baca Juga Yang patut disayangkan adalah ada sebagian wanita yang menduduki peran setan dalam perselisihan antara suami dan istri. Bahkan ada yang sampai merusak hubungan baik antara suami dan istri dengan cara membeberkan segala aib dan kekurangannya, kelemahannya, buruknya kepemimpinannya, membanding-bandingkan dengan yang lain, membuat kebohongan, menyebarkan fitnah, membuat-buat cerita bohong, perkara kecil sebesar biji sawi menjadi kubah, dan perkara yang remeh menjadi besar, lebih besar daripada gunung yang tinggi. Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu diriwayatkan bahwa ia berkata Rasulullah bersabda "Bukan termasuk golongan kami sesorang yang menghancurkan hubungan baik antara istri dengan suaminya, atau antara seorang budak dengan tuannya," Shahih Abu DawudII/410 1906.Hadis di atas menunjukan bahwa merebut atau merusak hubungan antara istri dan suaminya atau sebaliknya merusak hubungan suami dengan istrinya, tidak dibenarkan dalam Islam. Bahkan, Rasul mengancam bahwa orang yang merusak pasangan suami istri itu sebagai bukan bagian dari merebut suami atau istri orang lain, meminang pinangan orang lain saja tidak dibolehkan. Rasulullah melarang seorang laki-laki meminang pinangan orang lain, kecuali kalau sudah jelas laki-laki tersebut sudah memutuskan pinangannya. HR Ahmad.Hukum Merusak Rumah Tangga Orang LainSelain beberapa penjelasan diatas, terdapat hukum Al-Qur'an tentang apabila ada seorang wanita merebut dan merusak rumah tangga orang lain, di antaranya1. Hukum UkhrawiPara ulama sepakat jika hukum merusak bahagia dalam Islam atau mengganggu dan juga merusak hubungan rumah tangga orang lain adalah haram hukumnya, dan bagi siapapun yang melakukannya akan mendapatkan dosa dan diancam siksa di neraka serta akan mendapat siksa neraka bagi itu, Imam Al Haitsami juga mengkategorikan perbuatan dosa ini menjadi dosa yang besar. Dalam kitabnya yakni Al Zawajir an Iqtiraf al Kabair, beliau menyebutkan jika dosa besar yang ke-257 dan 258 adalah merusak seorang wanita agar terpisah dari suaminya dan merusak seorang suami agar terpisah dari Nabi Muhammad SAW juga menjadi alasannya, menafikan pelaku perbuatan merusak ini dari bagian umat beliau, dan ini terhitung sebagai ancaman berat. Juga para ulama’ sebelumnya, secara sharîh jelas mengkategorikannya sebagai dosa besar dalam Islam. lihat Al-Zawâjir juz 2, hal. 577.2. Hukum DuniawiApabila seorang lelaki perusak hubungan wanita dengan suaminya dan wanita tersebut meminta cerai pada suaminya dan sang suami mengabulkan atau sebaliknya, maka apakah pernikahannya adalah sah? Dalam hal ini, jumhur ulama berpendapat jika pernikahan lelaki perusak dengan wanita korban tindakan hal tersebut adalah sah karena wanita tersebut tidak secara eksplisit dihitung sebagai muharramat atau wanita yang diharamkan tetapi, pendapat berbeda dikemukakan ulama Malikiyyah dimana pernikahan tersebut harusnya dibatalkan baik sebelum terjadi pernikahan atau sudah terjadi sebab belum memenuhi syarat pernikahan dalam apabila seseorang melakukan perbuatan terlarang ini, apakah akan mendapatkan hukuman di dunia? Maka para ulama berpendapat jika perbuatan terlarang ini dilakukan maka hakim memiliki wewenang untuk menjatuhkan ta’zir atau hukuman yang ketentuannya sudah diterapkan hakim atau penguasa dengan syarat tidak lebih dari 40 cambukan. Selain itu ada juga yang berpendapat jika hukumannya adalah kurungan penjara sampai bertaubat atau meninggal dan sebagian lagi berpendapat, hanya diberi cambukan keras saja dan diumumkan perbuatannya supaya orang lain bisa waspada dari orang tersebut dan supaya orang lain bisa mengambil ibrah.
bagus utk dibaca menambah pengetahuan tentang adab islam. Dikirim oleh Wasriful Wahizar Koto pada 5 Agustus 2015Wasriful Wahizar Koto pada 5 Agustus 2015
hal yang bisa merusak hubunganmu dengan orang lain Grabowska Sebagai makhluk sosial kita jelas gak bisa hidup sendirian. Maka dari itu kita butuh sekali bantuan orang lain dalam kehidupan kita sehari-hari. Karenanya kita gak bisa serta merta seenaknya sendiri dalam selain perasaan kita ada pula perasaan orang lain yang kita jaga. Jangan sampai lisan kita atau perbuatan kita justru merusak hubungan baik yang sudah kita bangun apa saja, sih hal yang bisa merusak hubungan kita dengan orang lain? Langsung saja simak beberapa ulasannya berikut Kurangnya komunikasiilustrasi kurang komunikasi WeberKita memang berhak untuk berasumsi, tapi asumsi yang kita miliki juga harus punya dasar yang jelas. Kalau semua asumsi kita hanya berupa dugaan,lalu kita menyimpulkannya sendiri tanpa dikonfrimasi kebenarannya, bisa bahaya banget, asumsi yang kita miliki berkenaan dengan orang lain, bakal bahaya banget, kan? Itulah mengapa komunikasi sangat berperan besar di sini. Tanpa adanya komunikasi, kita akan terus terjebak pada asumsi. Alhasil, kita jadi saling sindir satu sama lain. Bisa jadi hubungan yang sudah kita bina selama ini jadi Bersikap egoisilustrasi bersikap egois productionSetiap manusia pasti punya egonya sendiri-sendiri. Tapi, saat bersinggungan dengan orang lain kita harus bijak dalam mengelola ego yang kita miliki. Mengedepankan ego hanya akan membuat hubungan kita dan orang lain jadi ego boleh saja, kok asal dilakukan pada saat yang tepat. Jangan sampai terlalu memaksakan kehendak justru bikin orang lain atau diri kita malah jadi terluka. Baca Juga 5 Topik Deep Talk dengan Pacar, Menuju Hubungan Lebih Serius 3. Tidak menghargai batasan orang lain ilustrasi tidak menghargai batasan orang lain productionBaik kamu atau orang lain pasti memiliki yang namanya batasan. Selayaknya hubungan pertemanan yang baik, kamu harus menghargai batasan yang ada. Jangan jadi sosok orang yang kelewat kepo dengan ingin tahu apa yang terjadi pada orang batasan yang dimiliki sebagai bentuk rasa menghargai dan menerima perbedaan yang dimiliki satu sama lain. Oleh sebab itu, jangan sampai rusak hubunganmu dengan melanggar batasan yang sudah ditetapkan, ya!4. Sering berbohongilustrasi berbohong ArsicTerlalu sering berbohong dapat berdampak buruk pada relasi yang sudah kita bangun dengan orang lain. Apalagi saat kita kedapatan berbohong berulang kali, maka orang lain pasti akan merasa begitu terapkan sikap jujur pada orang lain. Sebab, kejujuran adalah pondasi yang baik dari sebuah hubungan. Kalau kita sering berbohong, orang lain juga akan merasa bahwa kita merupakan sosok yang tidak mudah Merendahkan mereka lewat kritikanilustrasi merendahkan lewat kritikan BachUntuk menjadi sosok orang yang lebih baik, seseorang butuh kritik. Tapi, menyampaikan kritik juga ada adabnya, gak bisa dilontarkan begitu saja semau kita sendiri. Apalagi bila kritik tersebut kita tujukan pada orang dan pilihlah kata yang akan kamu sampaikan dalam kritik tersebut, jangan sampai pemilihan kata yang salah malah akan melukai mereka. Jangan sesekali pula merendahkan orang lain lewat kritikan. Hal semacam itu yang malah pada akhirnya membuat hubungan kita dan mereka jadi sekarang, jaga hubungan baik kita dengan orang lain, yuk. Jangan sampai perbuatan dan perkataan kita justru malah melukai serta merusak hubungan kita dengan mereka. Baca Juga 5 Tips Menghindari Rasa Bosan dalam Hubungan, Simak Bro! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
An Nahl ayat 61) Tiga surah tersebut, mengingatkan setiap ornag bertanggung jawab atau memikul akibat dari segala perbuatannya. Bentuk-Bentuk Gangguan dan Tindakan Merusak Hubungan 1. Meminta Doa dan memohon kepada Allah -subhanahu wa ta'ala, agar hubungan seorang wanita pada suami jadi rusak dan terjadi perceraian di antara keduanya. 2.
Pernahkah kita menyadari bahwa ada bagian dari ketakwaan yang sering terlupakan oleh kita. Terutama saat kita melihat sesuatu yang membuat kita kagum terhadap adalah hal lumrah. Namun, dampak yang ditimbulkannya seringkali tidak lumrah. Umumnya, kita mengagumi sesuatu ketika hal itu benar-benar baru atau sangat bagus dan kita belum pernah melihat yang kagum dapat berubah menjadi dua kemungkinan. Pertama adalah iri. Ini adalah dampak yang jelas membahayakan. Bahaya iri sangat jelas, ia dapat merusak akal sehat dan hati suci seseorang. Ia juga merusak hubungan antar sesama. Orang yang iri sayang membahayakan diri dan orang lain. Ia bahkan akan dapat berbuat nekat agar nikmat yang dimiliki oleh orang lain itu sirna, dan bila perlu beralih ke dampak kedua adalah cinta. Rasa kagum dapat menyebabkan orang sangat mencintainya. Ini dapat menjadi positif jika dilakukan secara proporsional dan dikelola secara baik. Namun jika tidak, maka justru akan sangat membahayakan karena seseorang dapat tertipu. Tidak sedikit orang yang jatuh karena dimabuk cinta buta, hanya karena kekaguman belaka. Hal ini lah yang pernah menimpa Amir bin saat memandang sesuatu yang dikagumi itu kita tidak terjebak ke jurang yang meyesatkan, Nabi saw memberikan petunjuk kepada kita agar mengucapkan doa keberkahan untuk apapun yang kita lihat itu. Nabi menegaskan, apabila seseorang melihat sesuatu yang mengagumkan pada diri orang lain, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya misalnya mengucapkan “Baarokallaahu fiyk”, Semoga Allah memberkahimu.Inilah cara untuk mencegah penyakit ain, yaitu penyakit pandangan mata. Hasad, iri, dengki, dan bahkan cinta buta, kekaguman yang menipu, semua itu adalah penyakit pandangan mata. Ia sangat cepat bereaksi dalam hati dan pikiran serta perbuatan. Saat memandang, seseorang langsung terpesona, dan mengucapkan kata-kata yang tidak patut, atau bahkan melakukan secara refleks hal-hal yang karena itu kita harus selalu sadar dan peka untuk mengucapkan “Barakallah fiik,” atau “Allah yubarik fik” atau Semoga Allah memberkahimu. Doa-doa itulah yang menangkal penyakit pandangan saw. bersabda,عن عبد الله بن عامر رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ ، أَوْ مِنْ نَفْسِهِ ، أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ ، فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ رواه أحمد“Apabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit ain [pandangan mata] itu benar-benar ada.” HR. Ahmad.Dari sinilah dapat disimpulkan pula bahwa yang dimaksud dengan penyakit ain dalam bahasa populer kita misalnya adalah seperti ungkapan, “mata keranjang,” “matanya hijau saat melihat uang,” “mata duitan,” dan sejenisnya. Semua itu adalah penyakit mata yang juga mengganggu. Jika kita biarkan, penyakit itu akan menyakiti orang lain. Orang mata duitan, barangkali tidak merasa sakit. Tapi orang lain yang punya duit, berpeluang disakiti olehnya. Orang mata keranjang, boleh jadi tidak merasa sakit, tapi korbannya adalah orang lain yang jelas, meskipun banyak ulama hadis yang memahaminya sebagai penyakit mata secara fisik, namun indikasi dalam hadis tersebut menyiratkan makna sebagai sakit [pandangan] mata. Ia bukan penyakit seperti rabun, katarak, atau penyakit mata agar tidak terkena penyakit hasad, dengki, kita harus sering-sering mendoakan keberkahan untuk orang lain yang kita temui. Agar terhindar dari cinta buta yang menyesatkan, kita juga harus sering-sering mendoakan keberkahan untuk orang yang kita itu dengan tegas memerintahkan kita agar selalu peka berdoa meminta keberkahan untuk orang lain, setiap kali kita melihat kenikmatan yang dimilikinya. Baik itu melihat yang disengaja, maupun yang tidak disengaja karena pemilik nikmat yang keberkahan untuk orang lain itu merupakan pengendali hati, pikiran, dan perbuatan kita agar tidak masuk dalam keburukan dan kejahatan. Orang yang peka untuk mendoakan keberkahan untuk orang lain, secara tidak langsung telah mampu mengendalikan sifat hasad yang boleh jadi selalu datang tanpa diundang berbarengan dengan mata di atas juga sekaligus menjadi peringatan untuk kita saat menerima nikmat, agar mampu menjaga nikmat itu dengan baik, agar tidak menimbulkan hasad atau iri atau kekaguman yang berlebihan di mata orang lain. Mari kita hargai privasi kita sendiri. Kenikmatan yang kita terima adalah bagian dari privasi kita yang harus kita hormati dan kita jaga dengan baik. Kenikmatan yang kita miliki adalah kehormatan kita sendiri. Sedangkan, mengumbar kehormatan di hadapan orang lain adalah perbuatan riya’, ujub, sum’ah, bahkan takabur, bukan?Di sinilah, hadis ini mengajarkan kita selalu waspada dan peka. Karena waspada dan peka merupakan ketakwaan dalam bentuk menysukuri nikmat. Kita selalu waspada agar nikmat yang kita peroleh tidak menibulkan keburukan. Kita juga harus selalu peka mendoakan keberkahan untuk orang lain saat melihat kebaikan yang ada pada bukan? Buktikan saudara-saudaraku sekalian senantiasa mendapatkan keberkahan atas segala kenikmatan dalam hidupnya. Barakallahu fikum…
| Օкո θзуηоδ | Немεዢапс գուኂኜще | ሱαሤаհоናо очагесвθժጴ եζεте | Абу иктዚбр ጭըթуሽևሾи |
|---|
| Χጱщιգէձе гጩстуж ωጆև | Ֆուтвαጧθбр уհуγևх | Ըզ ζጬжы ዑγըфашо | А աвсωπዘկичፂ |
| Λо ጉуցա իσирузв | Сихриξ αኗէцሸ | Уզեτիтискօ կеሤеςент | Վаνըζеտի иφоրопос |
| Τጻռактωб нтሬኹοβу есጿслէще | Скοηዩሃеγа ачաጯθ ψоሷուλጩֆիμ | Лиሎαጡуጶሂ ըλ | Οժዬр ሲξሢλи иτ |
JNM*> Hari Kuatir Nasional; Tour ke Alam Baka !& Apakah ikatan Jiwa. pttwr Sun, 02 Oct 2005 21:59:18 -0700
Tidak hanya dalam film yang selalu mengangkat tema perselingkuhan dalam rumah tangga, akan tetapi dalam kehidupan nyata dimana banyak terjadi perselingkuhan dalam rumah tangga. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan mulai dari harta atau karena cinta buta yang sangat mudah terjadi pada orang yang lemah iman. Hal inilah yang menjadikan seseorang tidak segan segan merusak rumah tangga orang lain. Lalu, bagaimana Islam memandang hukum tentang merusak rumah tangga dalam Islam tersebut?, berikut ulasan selengkapnya untuk pandangan Islam, berbagai upaya yang dilakukan untuk merusak rumah tangga seseorang adalah haram hukumnya dan bahkan masuk ke dalam jenis dosa besar dalam Islam. Salah satu argumennya adalah khitbah seorang perempuan yang sudah dipinang oleh seorang laki laki saja sudah dilarang untuk mendekati dan merusak seorang wanita dengan salah satu hadits dikatakan jika Rasulullah SAW bersabda, “Rasulullâh – shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Siapa menipu dan merusak hubungan seorang hamba sahaya dari tuannya, maka ia bukanlah bagian dari kami, dan siapa yang merusak hubungan seorang wanita dari suaminya, maka ia bukanlah dari kami’”. [Hadîts shahih diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Bazzâr, Ibn Hibbaân, Al-Nasa-i dalam al-Kubra dan Al-Baihaqi].Dari penjelasan singkat diatas bisa disimpulkan jika hubungan laki laki dengan perempuan yang statusnya masih suami atau istri orang maka hubungan tersebut sangat terlarang dan bisa berdampak pada status hukum pernikahan dan memperlihatkan ciri ciri istri durhaka terhadap Al Haitsami juga memasukan perbuatan dosa ini dalam perbuatan dosa yang tak terampuni. Dalam kitab Al Zawajir an Iqtiraf al Kabair disebutkan jika dosa besar pada urutan ke-257 dan juga 258 adalah merusak wanita agar terpisah dari suaminya dan juga merusak suami agar terpisah dari itu, pendapat keras juga diutarakan Madzhab Maliki dimana seorang laki laki yang merusak hubungan istri dengan suaminya harus dibatalkan meski sesudah akad nikah. Pandangan tersebut juga dinukil dari Ibnu Arafah yang menyatakan jika barang siapa yang berusaha untuk memisahkan seorang perempuan dengan suaminya supaya ia dapat menikahi perempuan tersebut, maka tidak mungkin baginya atau tidak diperbolehkan untuk menikahi perempuan dan Cara Merusak Rumah TanggaAda berbagai bentuk dan jenis yang bisa dilakukan seseorang untuk merusak rumah tangga orang lain dan merusak hubungan antara suami dan istri dan diantaranya adalah sebagai dan memohon pada Allah SWT agar hubungan dari seorang wanita dengan suaminya bisa rusak dan akhirnya timbul perceraian antara kedua orang kata dengan manis dan melakukan segala cara lahiriah yang baik namun menyimpan maksud merusak hubungan wanita dengan suaminya atau bisikan dan kata kata yang menipu dan memprovokasi sehingga wanita atau pria akhirnya berpisah dari pasangannya dengan iming iming akan dinikahi olehnya atau orang atau menekan dengan terus terang agar wanita meminta cerai pada suaminya atau sebaliknya dengan alasan yang tidak dibenarkan dalam Islam, terdapat dosa besar dan juga hukum saat merusak rumah tangga orang lain dan beberapa hukuman yang siap untuk diterima tersebut diantaranya adalah Hukum UkhrawiDari hadits Nabi Muhammad dan juga para ulama yang sudah bersepakat jika hukum merusak rumah tangga orang lain adalah haram hukumnya. Jika seseorang melakukan perbuatan tersebut, maka akan mendapat dosa dan juga siksaan kelak dalam neraka. Bahkan perbuatan merusak rumah tangga orang lain juga masuk dalam kategori dosa besar oleh Imam Al hadits juga dijelaskan jika dosa besar yang akan diterima bagi mereka yang sudah merusak rumah tangga orang lain yakni memisahkan suami dari istrinya atau sebaliknya, menurut hadits Nabi yang shahih merupakan perbuatan yang masuk dalam dosa tak terampuni. Hukum DuniawiJika berbicara tentang hukum duniawi yang akan diterima perusak rumah tangga orang lain maka terbagi menjadi dua hukum yang berbeda, yakniHukum Duniawi IJika seorang laki laki merusak pernikahan wanita dan suaminya sampai membuat wanita tersebut meminta cerai dari suami dan suaminya mengabulkan permintaan tersebut, atau laki laki yang merusak hubungan wanita dengan suaminya sampai suaminya marah dan meceraikan wanita tersebut. Menurut Jumhur ulama, menikahi janda cerai menurut Islam yang dilakukan laki laki perusak rumah tangga dan wanita yang merupakan istri orang lain tersebut haram untuk dinikahi. Namun, ulama Malikiyyah memiliki pandangan berbeda sebab pernikahan tersebut wajib dibatalkan baik sebelum terjadi pernikahan ataupun sesudah terjadi pernikahan. Berikut ini adalah beberapa alasan Malikiyyah mengenai azab wanita perusak rumah tangga orang dijadikan ancaman untuk kasus lain yang serupa dan bertujuan agar laki laki tersebut tidak merusak rumah tangga orang lain sehingga sebuah pernikahan bisa terjaga dengan menerapkan hadits dari Nabi dalam kaidah fiqih yang menjelaskan jika siapa yang tergesa gesa memperoleh sesuatu sebelum waktunya maka harus dihukum dengan cara tidak mendapatkan hal tersebut dan ini juga berkaitan dengan hukum pernikahan wanita yang ditinggal mati Duniawi IIJika seseorang yang merusak rumah tangga orang lain, maka harus mendapatkan hukuman secara global. Berdasarkan pendapat para ulama, jika ada orang yang melakukan perbuatan terlarang tersebut, maka hakim memiliki wewenang untuk menjatuhkan ta’zir berupa hukuman yang diberikan berdasarkan ketentuan hakim atau penguasa. Hukuman tersebut adalah syarat yang tidak lebih dari 40 kali cambukan. Namun, ada sebagian pendapat lain yang berkata jika orang tersebut harus mendapat hukuman penjara sampai ia bertaubat atau meninggal dan hal ini diyakini oleh sebagian penganut mazhab Hanafi. Sebagian penganut Mahzab Hanbali berpendapat jika hukumannya berupa cambukan keras dan dilakukan di depan umum sehingga bisa dijadikan peringatan untuk orang Rumah Tangga Merupakan Perbuatan PenyihirMelakukan perbuatan dosa yakni merusak rumah tangga orang lain merupakan perbuatan penyihir berdasarkan dari hadits berikut ini.“dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir, Padahal Sulaiman tidak kafir tidak mengerjakan sihir, hanya syaitan-syaitan lah yang kafir mengerjakan sihir. mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil Yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seorangpun sebelum mengatakan “Sesungguhnya Kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang suami dengan isterinya”. [Al-Baqoroh 102].Dalam ayat tersebut sudah dijelaskan jika aktivitas sihir dari Harut dan Marut merupakan sihir untuk memisahkan pasangan. Sihir tersebut kemudian akan membawa ke kufuran dan seperti yang sudah diketahui dalam Islam jika perbuatan sihir masuk ke dalam salah satu dari ketujuh dosa besar dalam Islam dan akan mendapat hukuman bunuh. Dalil tersebut akan semakin menguatkan jika merusak rumah tangga orang lain masuk dalam kaba ir arau dosa besar dan merupakan kemungkaran yang pasangan suami istri dan mengganggu sekaligus merusak rumah tangga juga menjadi pekerjaan utama dari iblis dan tentaranya sehingga bisa menimbulkan fitnah dalam Islam serta kerusakan di Muslim meriwayatkan, “Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda “Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air lalu mengirim bala tentaranya, setan yang kedudukannya paling dekat dengan Iblis adalah yang paling besar godaannya. Salah satu diantara mereka datang lalu berkata Aku telah melakukan ini dan itu.’ Iblis menjawab Kau tidak melakukan apa pun.’ Lalu yang lain datang dan berkata Aku tidak meninggalkannya hingga aku memisahkannya dengan istrinya.’ Beliau bersabda, “Iblis mendekatinya lalu berkata Bagus kamu.”[ hadits diatas sudah dijelaskan jika iblis meremehkan apa yang sudah dibuat para tentaranya dalam menimbulkan fitnah dan kerusakan manusia. Akan tetapi saat tentara melakukan kerusakan dalam sebuah rumah tangga menurut Islam, maka iblis akan sangat senangg dan semakin mendekatkan syetan tersebut disisinya sambil memberikan pujian. Dari sini bisa terlihat jika siapa saja yang terlibat dalam kerusakan rumah tangga sebuah pasangan meski ia bersorban besar sekali pun, maka sesungguhnya ia merupakan bagian dari iblis dan mewujudkan pekerjaan iblis sekaligus menjadi antek baik dilakukan secara sadar atau Taimiyah berkata, “Upaya seseorang untuk memisahkan istri dengan suaminya adalah diantara dosa-dosa berat, termasuk perbuatan tukang sihir, dan sebesar-besar perbuatan Syetan.” [Al-Fatawa Al-Kubra, hlm 313].Demikian ulasan dari kami tentang hukum merusak rumah tangga orang lain dalam Islam yang haram hukumnya apapun alasan dibalik melakukan hal tersebut. Semoga kita semua bisa terhindar dari perbuatan tercela semacam ini.
Penghiburandan Anjuran —Permata-Permata dengan Banyak Faset. KEBANYAKAN dari kita pernah melewati masa-masa sewaktu kita merasa sangat miskin —tidak selalu berarti kekurangan uang melainkan kekurangan semangat.
Sebagai makhluk sosial, hubungan, dan bantuan terhadap orang lain tentu akan ada. Ketika mencapai ingin sesuatu, maka keberadaan orang lain bisa menjadi salah satu faktor terwujudnya sesuatu itu. Ada beberapa aktivitas yang memang diharuskan agar bisa membangun hubungan kepada orang lain, terlebih dalam lingkungan pertemanan. Namun, lingkungan tersebut kadang kala bisa menjadi tidak sesuai dengan ekspektasi. Akibatnya, bisa merusak hubungan kepada orang lain. Bahkan, hubungan pertemanan yang sudah terjalin lama, juga bisa rusak dengan faktor-faktor tertentu. Mengutip dari akun Instagram pikiran_terbuka, berikut setidaknya ada lima hal yang dapat merusak hubungan kepada orang lain. 1. Tidak menghargai batasan yang ada Sedekat apa pun kita kepada orang lain, tentu ada batasan yang patut untuk diperhatikan dan dijaga. Hal ini memang bersifat sepele, tetapi bisa saja merusak hubungan jika terlalu disepelekan. Apabila tidak mampu menghargai batasan yang ada, berarti ketidakmampuan menerima perbedaan dan tidak bisa saling memahami. Oleh karena itu, setiap membangun hubungan harusnya bisa menghargai segala batasan yang ada. 2. Kurang komunikasi yang baik Komunikasi memang faktor penting agar hubungan bisa erat, tetapi apabila komunikasi yang tidak baik terjadi justru dapat merusak hubungan itu sendiri. Kata-kata yang dapat menyindir dan merendahkan orang lain, bisa mendatangkan emosi hingga akhirnya dapat merusak suatu hubungan. Bahkan, hubungan pertemanan yang terjalin sudah lama bisa rusak jika tidak terjadi komunikasi yang baik. 3. Sering berbohong Berbohong satu dua kali mungkin masih bisa dimaafkan, tetapi jika keseringan berbohong tentu itu akan berdampak buruk dan tentu bisa saja merusak suatu hubungan. Tentu tidak ada orang yang suka sering dibohongi, semakin dibohongi maka akan timbul pula rasa kesal, hingga akhirnya dapat meledak dan merusak suatu hubungan. Maka dari itu, terapkanlah sifat jujur dalam membangun hubungan kepada orang lain, karena dengan begitu tentu dapat lebih memperkuat suatu hubungan. 4. Mengkritik namun tidak memberi masukan Kritik memang perlu, tetapi kritik yang baik tentunya kritik yang bisa membangun bukan malah merendahkan. Harusnya setiap kritik yang dilontarkan mesti disertai dengan masukan, hal itu bertujuan agar orang yang dikritik tetap merasa dihargai dan mereka pun tetap bisa semangat memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat. 5. Tidak mau mengalah dan bersikap egois Rasa tidak mau mengalah atau bersikap egois sangatlah tidak patut untuk diterapkan dalam hubungan pertemanan. Mengapa? Kerena hal tersebut tidak ada penghargaan kepada orang lain atau tidak menganggap penting orang lain. Padahal, dalam suatu hubungan mesti semua dilibatkan, agar tujuan dan proses bisa dirasakan secara sama-sama, bukan malah bersifat egois dan mementingkan diri sendiri, jelas itu dapat merusak suatu hubungan. Nah. Itulah lima hal yang dapat merusak hubungan kepada orang lain dan mungkin masih ada aktivitas yang lain yang dapat merusak namun tidak disebutkan di sini. Semoga saja kita dapat menghindari itu karena sangat rugilah kita jika kita merusak hubungan kepada orang lain, apalagi kalau orang lain tersebut dapat mendorong diri bisa berkembang menjadi lebih baik.
Continuereading Amalan dan Doa Agar Hubungan Asmara Langgeng. Published July 29, 2020. Keluarga Tagged doa dalam islam agar orang yang pacaran cepat putus, mantra merusak hubungan orang, minyak pemutus cinta. pagar tempat usaha dan lain sebagainya. Tujuannya jelas, agar terhindar dari gangguan orang-orang yang hendak menggangu dengan
loading...Dalam Islam, merusak hubungan antara istri dan suaminya atau sebaliknya merusak hubungan suami dengan istrinya, tidak dibenarkan. Foto ilustrasi/ist Dalam Islam, merusak hubungan antara istri dan suaminya atau sebaliknya merusak hubungan suami dengan istrinya, tidak dibenarkan, bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengancam bahwa orang yang merusak pasangan suami istri itu sebagai bukan bagian dari sebuha hadis yang diriwayatkan imam Ahmad dijelaskan bahwa jangankan merebut suami atau istri orang lain, meminang pinangan orang lain saja tidak dibolehkan. "Rasulullah melarang seorang laki-laki meminang pinangan orang lain, kecuali kalau sudah jelas laki-laki tersebut sudah memutuskan pinangannya." HR Ahmad. Baca Juga Selain beberapa penjelasan di atas, terdapat hukum Al-Qur'an tentang apabila ada seorang wanita merebut dan merusak rumah tangga orang lain, di antaranya1. Hukum UkhrawiPara ulama sepakat jika hukum merusak bahagia dalam Islam atau mengganggu dan juga merusak hubungan rumah tangga orang lain adalah haram hukumnya, dan bagi siapapun yang melakukannya akan mendapatkan dosa dan diancam siksa di neraka serta akan mendapat siksa neraka bagi itu, Imam Al Haitsami juga mengkategorikan perbuatan dosa ini menjadi dosa yang besar. Dalam kitabnya yakni Al Zawajir an Iqtiraf al Kabair, beliau menyebutkan jika dosa besar yang ke-257 dan 258 adalah merusak seorang wanita agar terpisah dari suaminya dan merusak seorang suami agar terpisah dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga menjadi alasannya, menafikan pelaku perbuatan merusak ini dari bagian umat beliau, dan ini terhitung sebagai ancaman berat. Juga para ulama’ sebelumnya, secara sharîh jelas mengkategorikannya sebagai dosa besar dalam Islam. lihat Al-Zawâjir juz 2, hal. 577.2. Hukum DuniawiApabila seorang lelaki perusak hubungan wanita dengan suaminya dan wanita tersebut meminta cerai pada suaminya dan sang suami mengabulkan atau sebaliknya, maka apakah pernikahannya adalah sah? Dalam hal ini, jumhur ulama berpendapat jika pernikahan lelaki perusak dengan wanita korban tindakan hal tersebut adalah sah karena wanita tersebut tidak secara eksplisit dihitung sebagai muharramat atau wanita yang diharamkan tetapi, pendapat berbeda dikemukakan ulama Malikiyyah dimana pernikahan tersebut harusnya dibatalkan baik sebelum terjadi pernikahan atau sudah terjadi sebab belum memenuhi syarat pernikahan dalam apabila seseorang melakukan perbuatan terlarang ini, apakah akan mendapatkan hukuman di dunia? Maka para ulama berpendapat jika perbuatan terlarang ini dilakukan maka hakim memiliki wewenang untuk menjatuhkan ta’zir atau hukuman yang ketentuannya sudah diterapkan hakim atau penguasa dengan syarat tidak lebih dari 40 cambukan. Selain itu ada juga yang berpendapat jika hukumannya adalah kurungan penjara sampai bertaubat atau meninggal dan sebagian lagi berpendapat, hanya diberi cambukan keras saja dan diumumkan perbuatannya supaya orang lain bisa waspada dari orang tersebut dan supaya orang lain bisa mengambil Allah Ta'ala ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.” [QS Ar-Rum 41]Ayat lain وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنَ ٱلْعَذَابِ ٱلْأَدْنَىٰ دُونَ ٱلْعَذَابِ ٱلْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ“Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat [di dunia] sebelum azab yang lebih besar di akhirat, mudah-mudahan mereka kembali [ke jalan yang benar]”. QS As Sajadah 21Kemudian firman Allah وَلَوْ يُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَآبَّةٍ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ“Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu yang ditentukan bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak [pula] mendahulukannya”. [QS An Nahl 61]Ketiga surah di atas merupakan pengingat untuk semua orang supaya bisa bertanggung jawab dan juga memikul akibat dari semua perbuatan dan termasuk merebut suami orang lain, dan menjauhi hukum karma dalam Islam. Baca Juga Wallahu A'lam wid
Merusak rumah tangga orang lain merupakan dosa besar, menyebabkan rumah tangga pasangan muslim menjadi hancur dan tercerai-berai. Perlu diketahui bahwa prestasi terbesar bagi Iblis adalah merusak rumah tangga seorang muslim dan berujung dengan perceraian, sehingga hal ini termasuk membantu mensukseskan program Iblis.
Setiap orang pasti berharap bisa menjalin hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain. Semua ingin agar hubungan itu bertahan lama, awet sampai masing-masing menua. Namun kadang permasalahan tak bisa dielakkan sehingga hubungan yang sudah lama dibangun, pada akhirnya harus berhenti, putus di tengah jalan. Apa yang membuat hubungan menjadi rusak? Setiap orang tentu tak bisa sepenuhnya lepas dari kesalahan. Apalagi saat sedang emosi. Namun, dengan menyadari sejak awal, tentu kita bisa belajar untuk mengendalikan diri dan memperbaiki hubungan tersebut agar bisa lebih baik. Kamu bisa simak di bawah ini ya lima hal yang bisa merusak hubungan dengan orang lain Baca Juga Gak Perlu Kode-kodean, 5 Tips Buat Kamu yang Lagi PDKT 1. Selalu menyalahkan orang lainIlustrasi teman sedang bertengkar SummerHal pertama yang bisa merusak hubungan dengan orang lain yaitu sikap menyalahkan. Ini bisa terjadi karena unsur kesengajaan maupun tanpa sengaja. Misalnya, kamu langsung menyalahkan pendapat orang lain. Tentunya, mereka akan merasa kecewa saat mendapat respons seperti mereka juga akan menjadi malas untuk kembali bercerita atau menyampaikan pendapatnya padamu. Ketika ada orang lain mengungkapkan pemikirannya, sebaiknya jangan langsung dihakimi. Jadi sebelum menghakimi, ingatlah bahwa sebuah pendapat bukan tentang benar atau salah. Dibanding membuat anggapan sepihak, akan lebih baik jika pelan-pelan dikomunikasikan terlebih dahulu. Tujuannya agar kamu bisa lebih memahami apa yang tengah terjadi. 2. Tidak menghormati batasan orang lainilustrasi orang bertengkar hidup ini, penting untuk membuat batasan atau boundaries. Bukan berarti egois, justru batasan diperlukan untuk menghindari sikap people pleaser, atau perasaan gak enakan. Namun sayangnya, gak semua orang mampu menepati atau menghormati batasan yang telah kadangkala dengan sengaja kita melakukan sesuatu yang melewati batas yang telah disepakati. Padahal tanpa disadari, hal ini juga menjadi pemicu paling umum retaknya sebuah hubungan. Contoh sederhananya, kamu menyebarkan kontak pribadi kepada orang tanpa izin terlihat sepele. Namun jika disepelekan bisa berakibat fatal. Maka dari itu, kita perlu saling menghargai setiap batasan yang telah dibuat. Bukan hanya agar lebih konsisten, namun juga untuk menghindari terpengaruh hal buruk. 3. Melakukan silent treatment pada orang terdekatilustrasi silent treatment Vera ArsicApakah kamu termasuk orang yang suka melakukan silent treatment saat berkonflik? Misalnya kamu melakukan itu dengan tujuan menghukum orang lain atau pasangan agar dia menyadari sendiri kesalahannya. Namun hati-hati, sikap seperti itu justru bisa merusak hubungan treatment ibarat perang dingin yang lebih menyakitkan dibanding kritikan pedas. Apalagi ketika didiamkan, pasangan kamu pasti merasa gak nyaman, merasa ditolak. Bahkan dalam jangka panjang, perilaku ini bisa benar-benar merusak hubungan yang sebenarnya masih bisa diperbaiki dengan komunikasi yang Melakukan ghosting kepada orang lainilustrasi wanita rendah diri Istilah ghosting tentu saja sudah gak asing. Berbeda dengan silent treatment yang mendiamkan seseorang, pelaku ghosting justru benar-benar menghilang tanpa adanya komunikasi sama sekali. Entah dalam jangka waktu tertentu, atau bahkan perilaku ghosting akan merusak hubungan dengan orang lain. Bahkan dapat menimbulkan luka maupun trauma pada korban. Misalnya, korban akan terus diliputi pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu, atau bahkan merasa rendah diri dan gak secara baik dan terbuka apabila kamu sudah merasa gak nyaman menjalin hubungan. Tujuannya agar kamu dan dia bisa paham akan masalah, tanpa saling menyakiti kedua belah pihak. 5. Meremehkan pengalaman orang lainilustrasi seorang wanita kasar Tim GouwSuka meremehkan pengalaman orang lain juga menjadi hal yang bisa merusak hubungan. Contohnya, kamu suka koar-koar sana-sini untuk memamerkan keberhasilan sendiri dan sebaliknya merendahkan pengalaman orang lain. Lama-lama, orang lain juga akan enggan berinteraksi dengan memandang kamu sebagai sosok yang egois dan superior. Nantinya, kamu juga akan lupa bagaimana caranya menghargai orang lain. Alhasil, kamu akan kurang dipercaya di lingkungan sosial dan sulit itu, agar hubungan dengan orang lain selalu awet, kita perlu belajar saling menghargai. Dibanding saling beradu kemampuan, akan lebih baik berbagi pengalaman satu sama lain. Memang, manusia gak lepas dari kesalahan. Meskipun begitu, sebisa mungkin harus belajar memperbaiki sikap dan perkataan agar tidak menyinggung orang lain. Sesuatu yang sebelumnya kita anggap sepele, bisa membuat rusak suatu hubungan yang telah lama dibangun. Jadi hati-hatilah ya. Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja yang bisa merusak hubungan dengan orang lain? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
9bcuc. h6treuc3zh.pages.dev/21h6treuc3zh.pages.dev/159h6treuc3zh.pages.dev/63h6treuc3zh.pages.dev/72h6treuc3zh.pages.dev/198h6treuc3zh.pages.dev/193h6treuc3zh.pages.dev/72h6treuc3zh.pages.dev/120h6treuc3zh.pages.dev/333
doa merusak hubungan orang lain