CaraMenerbitkan Buku Dari Wattpad Cara Menerbitkan Buku Dari Wattpad 1. Membuat Konten Yang Menarik Dan Berkualitas 2. Menerbitkan Buku Dari Wattpad Dengan Membuat Judul Semenarik Mungkin 3. Pastikan Profil Wattpad Terlihat Profesional 4. Membuat Cover Buku Yang Sangat Menarik 5. Cara Mengirim Naskah Novel supaya Dapat Diterima oleh PenerbitCara 1 Pahami Dulu Pengertian NovelCara 2 Tentukan Ide dan Tema NovelCara 3 Buat Naskah Sederhana yang Mudah Dipahami EditorCara 4 Perkenalkan Diri Anda dengan Baik Cara Mengirim Naskah Novel Cara 5 Gunakan Media Sosial untuk Menarik Perhatian Penerbit Cara mengirim naskah novel. Novel menjadi salah satu jenis buku yang banyak diminati. Bagaimana tidak, novel menawarkan cerita yang menarik bagi pembacanya. Meski begitu tidak semua novel menarik untuk dibaca. Perlu alur cerita yang kuat untuk menjadi sebuah novel yang menarik dan unik. Coba lihat saja novel-novel best seller Indonesia, novel-novel tersebut memiliki karakter yang kuat sehingga membuat pembaca tertarik untuk terus membacanya. Untuk membuat suatu karya novel yang menarik kita perlu tahu caranya, kemudian cara mengirim naskah novel agar diterima oleh penerbit. Secara garis besar novel dibagi menjadi dua jenis, novel fiksi dan novel non fiksi. Novel juga merupakan salah satu jenis buku yang mudah ditulis oleh semua kalangan. Tidak ada batasan usia maupun profesi untuk menulis novel. Baik pemula ataupun profesional semua bisa menulis novel. Meski semua dapat menulis novel, tidak semua novel dapat diterima oleh penerbit mayor. Penerbit mayor adalah penerbit besar yang biasanya menerima naskah tanpa harus membayar. Memang terdengar menyenangkan jika kita dapat menembus penerbit mayor, tapi perjuangan yang harus kita hadapi tentu tidak mudah. Belum lagi aturan-aturan yang harus dipatuhi di dalamnya. Cara mengirim naskah novel yang tepat akan membantu Anda mendapatkan penerbit yang sesuai dengan genre novel Anda. Kenapa harus jeli dalam memilih penerbit? Sebab tidak semua penerbit mau menerima genre naskah Anda. Cara Mengirim Naskah Novel supaya Dapat Diterima oleh Penerbit Pahami Pengertian Novel. Tentukan Ide dan Tema Novel. Buat Naskah Sederhana yang Mudah Dipahami Editor. Perkenalkan Diri dengan Baik. Gunakan Media Sosial untuk Menarik Perhatian Penerbit. Cara 1 Pahami Dulu Pengertian Novel Cara mengirim naskah novel diawali dengan memahami apa itu novel. Pastikan naskah Anda benar-benar berupa novel, bukan naskah yang lain. Biasanya kita terjebak pada naskah cerpen atau novel sebenarnya. Novel sendiri memiliki ciri yang berbeda dari jenis buku lainnya. Pada umumnya novel terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman atau jumlah katanya lebih dari kata. Kemudian novel ditulis dengan suatu narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana kejadian di dalamnya. Cara mengirim naskah novel juga memperhatikan alur cerita yang cukup kopleks dan terdapat lebih dari sattu impresi efek dan emosi. Rata-rata pada umumnya orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk selesai membaca novel. Cerita pada sebuah novel pun bisa sangat panjang dengan banyak kalimat yang diulang-ulang. Kita perlu memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan isi novel. Selain judul yang menarik, isi cerita juga merupakan tolak ukur novel dibilang bagus atau tidak. Kembali ke atas ▲ Cara 2 Tentukan Ide dan Tema Novel Cara mengirim naskah novel selanjutnya yakni dengan mengenali audiens yang ingin Anda sasar. Langkah ini memudahkan Anda untuk menentukan ide dan tema. Sebenarnya ide bisa didapatkan dari mana saja. Tapi tidak semua orang bisa dengan mudah mendapattkan ide. Nah, ketika Anda sudah mengenali audiens yang akan disasar, maka Anda akan lebih mudah dalam menentukan ide dan tema novel. Hal ini berlaku untuk penulis pemula maupun profesional. Ide merupakan gambaran umum tentang cerita yang ingin ditulis, semenyara tema lebih ke spesifik lagi. Ide cerita tidak harus bersifat original. Anda bisa menggunakan ide cerita yang sudah ada sebelumnya seperti cerita tentang percintaan, persahabatan, atau mungkin pembunuhan. Sementara untuk menentukan tema yang lebih spesifik, Anda bisa memilih tema percintaan antara si kaya dan si miskin, kisah persahabatan antara dua orang yang berbeda negara, atau tema-tema lainnya. Jika masih bingung untuk menentukan ide atau tema cerita, Anda bisa mengambil inspirasi dari novel-novel yang sudah terbit atau membaca buku-buku yang berhubungan dengan hal-hal yang Anda sukai. Dengan begitu, mungkin Anda akan mendapatkan ide cerita dari apa yang telah kamu baca. Intinya, jangan malas membaca dan tetap optimis dalam menulis. Selain ide dan tema, penentukan tujuan juga sangat penting dilakukan. Apakah Anda akan menulis sebuah cerpen, cerbung, flash fiction ataukah novel. Tentukan juga genre nya. Ada banyak genre yang dapat kamu pilih, bisa roman, misteri, fantasi, horor, dan masih banyak genre lainnya. Tulisan Anda juga harus mampu meyakinkan pembaca. Menentukan ide dan tema ini sebenarnya akan lebih mudah jika Anda sudah mengetahui pula target pembaca Anda. Apakah Anda akan menulis novel untuk rentang usia berapa. Mungkin beberapa penulis akan menjawab usia 13-18 tahun. Namun sebenarnya jawaban ini masih terlalu lebar sehingga penulis perlu lebih disempitkan lagi. Tetapkan target pembaca pada usia berapa sebelum mulai menulis. Kemudian, mulailah menulis cerita seolah sedang mambacakan cerita dan biarkan mengalir secara alami. Hindari gaya penulisan seperti berpidato. Jika cerita memiliki tema atau pesan, biarkan keluar secara alami dalam cerita. E-Book untuk membantu pengembangan tulisan Kembali ke atas ▲ Cara 3 Buat Naskah Sederhana yang Mudah Dipahami Editor Editor menjadi salah satu penentu dalam lolosnya naskah Anda. Cara mengirimkan naskah novel pastikan Anda bisa merayu editor supaya tertarik dengan naskah Anda. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuat naskah yang sederhana namun ngena. Meskipun cara mengirim naskah novel yang sederhana tidaklah mudah. Seberapa novel dapat dipahami dengan mudah, Anda bisa melakukan sebuah percobaan. Caranya dengan membaca sebuah novel secepat mungkin. Ukur waktu Anda saat membaca. Tidak banyak orang yang membaca novel dengan kecepatan tinggi. Kesederhanaan akan membantu mereka menyerap cerita dengan cepat sehingga dapat membantu cara mengirim naskah novel ke editor. Untuk membangun unsur kesederhaan dalam novel gunakan bahasa sesuai dengan target pembaca. Cerita anak-anak akan berkosa kata dan ber-plot lebih sederhana dari cerita dewasa. Waktu Aku sama Mika karya Indi dan Totto-chan Gadis Kecil di Jendela karya Tetsuko Kuronayagi adalah contoh cerita dengan bahasa dan plot sederhana tetapi tetap menarik. Jika cerita dewasa yang Anda sasar, novel-novel karya Dee Lestari atau Tere Liye bisa menjadi referensi. Beli Buku Novel Deepublish Kembali ke atas ▲ Cara 4 Perkenalkan Diri Anda dengan Baik Cara Mengirim Naskah Novel Cara mengirim naskah novel tidak lepas dari bagaimana Anda memperkenalkan diri Anda ke penerbit. Maka teori personal branding sangat dibutuhkan di sini. Iya, isi naskah memang penting, namun dengan personal branding yang apik, bukan tidak mungkin portfolio Anda menjadi pertimbangan bagi editor. Cara mengirim naskah novel. Salah satu faktor novel yang bisa menarik perhatian adalah penulisnya. Pembaca selalu memperhatikan penulis yang sudah menghasilkan buku. Pernyataan ini tidak ada hubungannya dengan kualitas. Bisa saja penulis mula hasilnya lebih bagus daripada Penulis tenar. Tetapi tentu saja orang yang sudah pernah menghasilkan buku lebih dipercaya mampu menulis daripada orang yang belum mempunyai karya sama sekali. Oleh karena itu cara mengiri naskah novel juga butuh nama baik seorang penulis. Jaman sekarang penulis sudah tidak bisa seperti Freddy S. Hanya diam di belakang layar tetapi bukunya banyak dicari orang. Perlu disadari bahwa jumlah penulis sekarang sangatlah banyak. Tidak hanya buku yang dijual tetapi juga harus bisa “jual diri”. Lihatlah di masa sekarang. Ada penulis yang menulis bukan karena ingin menjual buku atau ide kreatif-nya tetapi karena dirinya sendiri mempunyai nilai jual. Kembali ke atas ▲ Cara 5 Gunakan Media Sosial untuk Menarik Perhatian Penerbit Cara mengirim naskah novel. Untuk mengangkat nama, Anda bisa menggunakan media sosial yang telah banyak tersedia. Tidak sedikit penulis yang telah melakukan hal tersebut. Anda bisa memanfaatkan instagram, twitter, blog, hingga watpadd. Beberapa aplikasi bisa menjadi langkah awal Anda dalam menuliskan karya. Misalnya Anda ingin melihat respon tulisan Anda kepada masyarakat luas sebelum masuk ke penerbit, Anda bisa membuat di wattpad ataupun blogger. Membongkar Alur Cara Menerbitkan Buku Agar Buku Diterbitkan Kembali ke atas ▲ Anda berniat untuk menulis dan menerbitkan novel? Tak ada salahnya mencoba di Penerbit Deepublish. Cara mengirim naskah novel di Penerbit Deepublish tidaklah sesulit penerbit mayor. Memang ada beberapa aturan yang berbeda, mengingat Penerbit Deepublish adalah penerbit indie. Tapi percayalah, Anda masih bisa berkarya dimanapun, jangan terbatas oleh penerbit mayor. Tertarik mencobanya? Kirim naskah novel Anda ke Penerbit Deepublish sekarang juga. Kontributor Novia Intan Ayo baca juga artikel Buku Novel Terbaru Anda Pasti Laris – Begini Caranya! Cara Menulis Novel Elemen Novel yang Harus Anda Pahami
Penulisbisa mengirimkan lebih dari 1 naskah. Proses pengiriman naskah dimulai dari tanggal 1 - 31 Agustus 2022. Penerimaan naskah dibatasi hingga maksimal 77 naskah. Ukuran dan jumlah halaman tidak dibatasi. Calon penulis mengirimkan naskah secara lengkap. Naskah lengkap yang kami maksud untuk Anda kirim meliputi: (a) kata pengantar, (b
November 17, 2021 348 am . 7 min read Cara mengirim naskah ke penerbit agar diterima tidak bisa dilakukan sembarangan. Banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari format teks, penulisan, susunan kata-kata, isi konten hingga cara packing. Semua perlu dan penting diperhatikan dengan baik. Jika semua ini bisa kamu lakukan dengan baik, maka penerbit mayor manapun pasti akan terima naskah buku yang kamu terbitkan. Hal ini masih menjadi kendala dan masalah banyak penulis di Indonesia. Padahal sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah lho. Tidak semua buku bisa diterima dan diterbitkan oleh pihak Gramedia ataupun penerbit mayor lainnya. Setiap penerbit pasti memiliki syarat dan ketentuan berbeda untuk setiap naskah buku yang diterimanya. Khusus buat Gramedia, syarat mengirim naskahnya yaitu sebagai berikut Naskah buku harus dipacking rapi Format harus jelas dan rapi sesuai dengan aturan Gramedia Buku yang dicetak minimal 70-200 halamanLengkapi dengan ilustrasi gambar, khususnya buku bertema anak-anakGunakan font times new roman, ukuran 12 pt, 5 spasi dan kertas A4Hindari gambar yang vulgar Tulisan tidak boleh mengandung unsur hara dan perdebatan anta etnis Cara Membuat Naskah yang Kita Tulis Diterima Penerbit Salah satu hal paling bahagia bagi seorang penulis adalah bisa diterima oleh penerbit. Artinya, tulisan kita bisa dicetan dan diterbitkan bahkan disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Jutaan orang bisa tahu dan kenal kita melalui tulisan. Namun bagaimana caranya agar tulisan kita bisa diterima penerbit? 1. Kirim Naskah yang Rapi Pastikan naskah buku atua novel yang akan kamu kirimkan ke penerbit baik Gramedia, Mizan ataupun penerbit mayor lainnya, kamu harus pastikan naskahnya pakcing dengan rapi. Naskah buku yang akan dikirim harus dipacking dengan baik. Naskah dimasukkan kedalam box dan dijilid dengan rapi. Kemudian di lapisi dengan lapisan tahan banting. Namun hal ini kamu lakukan jika kirim naskah melalui kantor pos. Jika kirim melalui email maka kamu tidak perlu. Apalagi jika kamu kirim naskah ke penerbit Gramedia,kamu bisa gunakan Digital Publishing System. Di mana kamu tinggak input naskah buku melalui website Gramedia. 2. Buat Cerita yang Menarik Hal utama yang dapat menentukan buku kamu diterima atau ditolak ole pihak penerbit adalah isi dari cerita yang kamu sajikan. Buku dengan alur cerita yang menarik pasti akan diterima oleh pihak Gramedia ataupu penerbit lain. Karena penerbit juga butuh buku dengan kualitas yang bagus untuk mereka terbitkan. Nama mereka bisa bagus apabila berhasil terbitkan buku yang disukai pasarnya. 3. Buat Sinopsis yang Lengkap Bagian lain yang tidak kalah pentingnya adalah sinopsis. Sinopsis adalah gambaran singkat tentang isi keseluruhan novel atau buku yang kamu tulis. Ketika kamu ingin menerbitkan buku, pastikan kamu membuat sinopsisnya dengan baik. Tujuannya, agar penerbit bisa dengan mudah pahami isi buku kamu. 4. Lengkapi Data Diri Cara mengirim naskah ke penerbit agar diterima yang ke empat adalah melengkapi data diri. Jangan anggap remeh bagian ini. Serius, ini adalah bagian yang tidak kalah penting dari pada bagian lainnya. Data diri merupakan identitas dari naskah buku. Jika naskah buku yang kamu kirim tidak dilengkapi dengan data diri yang jelas maka sulit naskah buku itu diterima. 5. Format Naskah yang Rapi Dalam penulisannya, naskah buku ini juga harus ditulis dengan format yang bagus. Buku sulit akan diterima atau bahkan diterbitkan oleh pihak penerbit jika formatnya berantakan. Kamu harus menuliskan buku ini dengan format yang tapi. Tulisan dibuat dengan rata kiri dan kanan CTRL+J. Font, size, jenis kartas dan spasi dibuat sesuai dengan ketentuan di atas. 6. Pilih Penerbit yang Sesuai Di artikel sebelumnya sudah saya singgung tentang 30 penerbit buku mayor terbaik di Indonesia. Nah setiap penerbit ini biasany selalu menerbitkan jenis buku yang berbeda-beda. Ada penerbit yang hanya menerima dan menerbitkan buku kadamaan, pendidikan dan lainnya. Penerbit ini biasanya memang memiliki fokus dan spesialis tertentu. Sebelum menerbitkan buku, pastikan kamu sudah memilih penerbit yang sesuai dengan jenis buku yang kamu tulis. 7. Jangan Kirim Naskah ke 2 Penerbit Sekaligus Setelah buku kamu kirimkan ke satu penerbit, jangan kemudian kamu kirimkan lagi ke penerbit lainnya. Tunggu sampai 3-6 bulan. Jika memang tidak ada balasan dari pihak penerbit, maka silahkan kamu kirimkan naskah buku kamu tersebut ke penerbit lain. Penerbit yang Menerima Naskah Pemula Penulis pemula, sering kali mengalami penolakan oleh pihak penerbit ketika coba kirim karya tulis mereka. Namanya juga pemula, pasti akan ada banyak kesalahan yang dilakukan. Baik masalah teknis penulisan atau pun isi dari cerita dalam buku. Penerbit kadang sering kali menolak buku yang ditulis oleh penulis pemula karena alasan ini. Nah jika kamu merupakan penulis pemula, saya sarankan untuk pilih dan gunakan salah satu penerbit berikut. Menurut saya, ini adalah penerbit terbaik yang perduli dengan karya penulis pemula. 1. Gramedia Gramedia adalah penulis mayor pertama yang saya rekomendasikan. Meski terbilang sebagai penerbit mayor yang selektif, namun Gramedia adalah penerbit yang tidak pandang bulu lho. Semua ketentuan yang mereka berikan berlaku bagi penulis pemula ataupun senior. Di samping itu, Gramedia juga punya mrket yang luas dan brand yang sudah ternama. Bagi para penulis pemula, ini tentu sangat menguntungkan. 2. Mizan Pustaka Selain Gramedia, Mizan adalah penerbit mayor kedua yang cukup friendly bagi penulis pemula. Jutaan buku sukses lahir dari penulis pemula di Mizan. Itulah alasannya kenapa kamu harus pilih Mizan. 3. Bentang Pustaka Nama Bentang Pustaka tentu sudah tidak aneh lagi di kalangan pelajar. Banyak sekali lahir buku-buku ilmiah dari bentang pustaka. Buat kamu para penulis pemula yang punya keahlian menulis buku sesuai dengan kebutuhan market Bentang Pustaka, sangat direkomendasikan untuk pilih penerbit ini. 4. Erlangga Bukan hanya bentang pustakan, nama Erlangga juga sudah begitu kentara di Indonesia. Erlangga adalah salah satu penerbit buku mayor terbaik di Indonesia di tahun 2021. Jutaan copy buku sudah mereka terbitkan dari ribuan penulis. Jika kamu adalah penulis pemula, coba saja kirimkan naskah buku yang kamu buat ke alamat penerbit Erlangga. 5. Republika Penerbit terakhir yang cocok digunakan dan menerima naskah buku karya penulisa pemula adalah Republika. Di sini para penulis pemula akan memiliki peluang terbit yang jauh lebih tinggi. Cara Mengirim Naskah ke Penerbit Jika sudah punya naskah buku, maka kamu tinggal kirimkan naskahbuku kamu itu ke pihak penerbit. Cara kirimkan naskah buku ke penerbit bisa dilakukan dengan langkah berikut 1. Siapkan Naskah dengan Baik Siapkan dulu naskah buku sebaik mungkin. Pastikan format penulisannya rapi dan sesuai dengan ketentuan pihak penerbit. Sebelum dikirim, baca kembali setiap tulisan yang sudah dibuat. Lebih bagus lagi minta pendapat teman yang paham soal aturan menulis buku. 2. Packing yang Rapi Packing yang rapi dan masukkan ke dalam box yang sesuai dengan ukuran naskah buku. Naskah buku harus dijilid dengan rapi serta dipacking dengan menggunakan kertas packing yang bagus dan tahan air. 3. Kirim Melalui Kantor Pos atau Email Setiap penerbit biasanya akan melayani pengiriman naskah buku melalui kantor pos atau email. Kirimkan naskah buku sesuai dengan alamat email atau alamat rumahnya. Jika kamu kirim melalui email, pakcing setiap bagian buku dengan rapi menggunakan rar. Jika kamu kirim melalui kantor pos, pastikan dibungkus dengan rapi. 4. Kirim Melalui Halaman Web Penerbit Gramedia sekarang sudah menggunakan Digital Publishing System. Program ini memungkinkan penulis untuk bisa mengirim naskah buku mereka melalui halaman website Gramedia. Jika kamu ingin kirim buku ke Gramedia, kamu bisa kirimkan dengan menggunakan Digital Publishing System seperti berikut Silahkan kamu buka halaman situs daftar dengan menggunakan alamat email dan buat password akunnya Klik register Buka email > klik link aktivasiKlik kirim naskahPilih penerbit Gramedia yang akan digunakanInput sinopsis hingga isi buku secara lengkapKlik kirim Tunggu sampai ada pemberitahuan berikutnya 5. Tunggu Selama 3-4 Bulan Naskah buku yang sudah dikirim akan diproses dan dicetal jika lolos. Waktu yang kamu miliki untuk menunggu buku ini diterima atau tidak selama 3 hingga 4 bulan. Ada juga penerbit yang berikan waktu tunggu hingga 6 bulan. Selama itu, jangan kamu kirimkan naskah buku ini ke penerbit lain. Nah itulah beberapa cara mengirim naskah ke penerbit agar diterima dengan mudah. Pastikan kamu menggunakan trik dan tips ini ya. Ada pertanyaan buat saya? Silahkan letakkan di kolom komentar dna mari kita beda bersama.
Situsuntuk anak-anak tentang Indonesia. Berisi informasi yang memperluas wawasan serta pelajaran di sekolah. Dilengkapi kanal interaktif agar lebih kreatif
Ini adalah informasi tentang penerbit buku mayor, penerbit indie serta hal terkait dengan penerbit buku. 5 Cara Menjual Novel Karya Sendiri ke Perpustakaan [Mudah] Anda perlu mengetahui tentang bagaimana cara menjual novel karya sendiri ke perpustakaan daerah, kampus, ataupun sekolah bila Anda menginginkannya. Bukan tanpa alasan melainkan rasa bangga tentu saja bila novel karya sendiri bisa dijual di tempat tersebut. Akan tetapi perlu Anda ketahui bahwa melakukannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tak perlu cemas, simak bagaimana cara melakukannya […] Cara Mendapatkan ISBN Tanpa Penerbit & Tanpa Jasa [Gratis] Bagaimana cara mendapatkan ISBN tanpa penerbit? Apakah bisa? Karena selama ini yang kita tahu bahwa ISBN itu diurus oleh pihak penerbit. Jadi ketika muncul pertanyaan seperti ini, saya pun sempat bingung. Namun ternyata, mendapatkan ISBN itu bisa lho dilakukan tanpa penerbit sekalipun. Bahkan ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkannya. Bagi kamu yang […] 5 Alur Penting dalam Proses Percetakan Offset Digital Cetak offset adalah salah satu jenis bidang percetakan yang sustainable karena dapat memenuhi kebutuhan komersial secara luas, seperti poster, brosur, buku, majalah, dan lain-lain. Apabila Anda sedang berencana memulai bisnis percetakan yang fokus pada produksi produk-produk semacam itu, penting untuk mengetahui proses percetakan offset sebagai gambaran awal. Secara umum, prosesnya terdiri dari 5 tahapan alur. […] 10 Keuntungan Menerbitkan Buku Sendiri & Rincian Biayanya Jangan anggap remeh, tenyata ada banyak lho keuntungan menerbitkan buku sendiri yang bisa kamu dapatkan. Walau kadang, diterima penerbit mayor itu menyenangkan, namun terbitkan buku secara mandiri juga lebih membanggakan. Baik secara financial ataupun sisi lainnya, kamu akan diuntungkan banyak. Buat kamu yang masih merasa ragu, mungkin 10 keuntungan terbitkan buku berikut bisa membuka mata […] Rincian Biaya Menerbitkan Buku di Gramedia dan Deepublish Banyak orang bertanya, berapa biaya menerbitkan buku novel? Apakah berbayar atau gratis? Hal ini selalu jadi pertanyaan umum, biasanya sih penulis pemula. Wajar, karena itu pula yang jadi pertanyaan di benak saya ketika pertama mengawali karier sebagai penulis. Kalo nulis di blog kan cukup modal domain dan hosting saja, nah jika terbitkan buku novel maka […] 7 Cara Mengirim Naskah ke Penerbit Agar Diterima [Dijamin] Cara mengirim naskah ke penerbit agar diterima tidak bisa dilakukan sembarangan. Banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari format teks, penulisan, susunan kata-kata, isi konten hingga cara packing. Semua perlu dan penting diperhatikan dengan baik. Jika semua ini bisa kamu lakukan dengan baik, maka penerbit mayor manapun pasti akan terima naskah buku yang kamu terbitkan. […] 31 Daftar Penerbit Buku Mayor Terbaik & Trusted di Indonesia Buat kamu yang ingin menerbitkan buku, tentu penting banget tahu dulu daftar penerbit buku mayor. Tujuannya agar kamu bisa selektif memilih penerbit yang tepat kamu gunakan. Di Indonesia ada banyak sekali penertbit buku mayor yang dapat kamu pilih sesuai keinginan. Setiap penerbit memiliki syarat dan ketentuan penebitan yang berbeda-beda. Ada yang cukup sulit, ada juga […] 8 Syarat Menerbitkan Buku Sendiri di Gramedia dan Penerbit Lain Menerbitkan buku sendiri bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Selain isi buku, juga ada banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi, baik teknis ataupun pengiriman naskah buku. Memang apa saja syarat menerbitkan buku sendiri yang diberikan oleh penerbit? Setiap penerbit hakikatnya memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda, terutama beberapa penerbit mayor. Walau demikian, ada beberapa persyaratan umum yang […] Cara Menerbitkan Buku di Coconut Books dg Mudah [Pemula] Cara menerbitkan buku di Coconut Books tidak jauh beda dengan menerbitkan buku di Gramedia, Mizan, Bukune ataupun penerbit mayor lainnya. Hanya saja ada beberapa proses yang mungkin belum kamu tahu dari proses penerbitannya. Seperti syarat pengiriman naskah, penulisan naskah, ataupun syarat lainnya yang harus kamu perhatikan. Karena semua penerbit bisa memiliki syarat dan ketentuan tertentu. […] 10 Cara Menerbitkan Buku Dari Wattpad Dijamin Terbit 99% Dari sekian banyak pertanyaan yang muncul di berbagai forum penulis, salah satu pertanyaan yang cukup menarik adalah bagaimana cara menerbitkan buku dari Wattpad? Kita semua tahu bahwa Wattpad merupakan platform terbaik bagi para penulis untuk berkarya dan memposting tulisan mereka dengan mudah. Tidak sedikit orang yang berhasil dan sukses menerbitkan buku mereka dari Wattpad bahkan […] More posts NASKAHFIKSI Stiletto Book mencari naskah fiksi yang berupa: novel remaja (teenlit), chicklit, novel romance, novel horror, novel komedi dan kumpulan cerpen. Ketentuan Umum Naskah Fiksi: Naskah ditulis dalam kertas ukuran A4, Font Times New Roman 12, Spasi 1 ½, Format MS Word atau PDF. Panjang keseluruhan naskah antara 100 - 250 halaman. Sebuah buku ada karena seseorang penulis yang telah menyusun dalam waktu yang tidak sebentar. Selain itu, sebuah buku supaya bisa terbit dan masuk ke percetakan, tentu harus melalui berbagai macam seleksi. Salah satu hal yang masih dibingungkan oleh para penulis adalah cara mengirimkan naskah mereka ke penerbit. Hal ini sangat penting, karena jika tidak sesuai maka akan mendapat penolakan. Nah, kalau kamu salah satu penulis yang ingin mengirimkan naskah, berikut lima hal yang wajib kamu ketahui dan siapkan sebelum mengirimkan naskah ke penerbit. Keep scrolling!1. Kelengkapan naskah dari awal sampai akhirilustrasi menulis M CameronHal paling utama tentu adalah naskah. Tidak bisa lepas dari yang namanya penyusunan naskah itu, baik dari awal sampai akhir. Sesuaikan genre apa yang kamu tulis, begitu juga dengan jenisnya, apakah fiksi atau naskah itu sebaik mungkin dan minimalisir kesalahan, baik tanda baca, ejaan, dan format penyusunan. Kalau ada yang belum lengkap, bisa langsung kamu lengkapi. Apabila ada yang kurang sesuai, bisa dibenahi terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil maksimal. Jangan terburu-buru, jika mau Sinopsis cerita atau ringkasan tulisanilustrasi mencari ide menulis penerbit, besar kemungkinan akan memeriksa sinopsis dari cerita yang ingin diterbitkan. Entah itu buku fiksi atau nonfiksi, biasanya perlu dilampirkan kesimpulan yang memuat isi naskah itu sendiri. Siapkan sinopsis itu sebaik mungkin, jangan ada yang ditutup-tutupi. Paparkan semuanya dengan jelas, tapi ringkas dan mudah dipahami. Semakin berkualitas dan unik naskahmu, besar kemungkinan penerbit akan menerima. Baca Juga 5 Hal Berharga yang Kamu Dapatkan Saat Tulisanmu Ditolak Penerbit 3. Data penulis berbentuk narasi yang menarik ilustrasi menulis BachNah, berikutnya adalah identitas penulis. Hal ini sangat mungkin dan penting untuk disiapkan. Sebab, bisa saja Penerbit akan memeriksa identitas dari penulis naskah tersebut. Buatlah identitas kamu semenarik mungkin, tapi tidak terlalu banyak. Tulis apa saja yang penting dan jangan lupa gunakan bahasa yang baik, sekalipun tidak terlalu Kirim ke email penerbit, cermati sebelum mengirimilustrasi menulis LionLangkah berikutnya adalah mengirimkan naskah ke email penerbit. Hal ini tentu perlu diperhatikan, mulai dari alamat email, sampai naskah yang akan dikirim. Apakah sudah sesuai ketentuan atau belum. Beberapa penerbit memberikan ketentuan naskah dengan format yang telah ditetapkan Namun, kadang ada penulis yang tetap mengeyel dan tetap mengirimkan naskahnya dalam format yang berbeda. Coba teliti lagi, biasanya di website atau sosial media penerbit sudah diberi penjelasan terkait hal Jangan lupa tulis pengantar di badan emaililustrasi pria mengetik BieriTerakhir dan tak kalah pentung adalah menulis pengantar di badan email. Ini sangat berpengaruh pada tahap seleksi dan kecepatan pengecekan naskah. Bagaimanapun, kamu sebagai penulis harus bisa menawarkan naskah dengan sebaik mungkin. Jangan sampai penerbit langsung membuat kesimpulan dari tata caramu mengirim besar yang membuat naskah tidak segera diseleksi adalah hanya mengirim naskah, tanpa menulis tujuan dan pengantar di badan email. Alhasil, bukan segera diseleksi, tapi naskahmu jadi terabaikan begitu saja. Nah, ini tidak lepas dari etika calon penulis yang karyanya terbit sampai menjadi sukses. Kesimpulannya, ketika ingin mengirimkan naskah ke penerbit harus memperhatikan beberapa hal. Jika salah satu saja ada yang tertinggal dan kurang maksimal, maka kemungkinan besar naskahmu akan ditolak, bahkan di abaikan. Yuk, semangat menulis dan belajar lebih banyak lagi supaya naskahmu segera terbit. Semoga setelah ini naskahmu diterima, ya. Baca Juga 5 Rekomendasi Penerbit Indie yang Siap Terbitkan Karya Terbaikmu! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Caramenerbitkan novel. 5 cara mengirimkan naskah novel ke penerbit januari 24, 2014 1. Cara menerbitkan buku di penerbit buku pada dasarnya tahapan yang tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Dengan kata lain, selain bertindak sebagai penulis buku, anda juga. Anda tidak usah bingung dengan masalah ini.
Saya sering sekali mendapat pesan dari seseorang entah yang sudah berteman lama maupun yang baru lima 5 menit berteman langsung tanya-tanya mengenai cara mengirimkan naskah ke penerbit. Biasanya mereka akan bertanya mengenai alamat email penerbit, naskah apa saja yang biasanya diterima oleh penerbit, ketentuan pengiriman naskah, juga berapa lama ada jawaban apakah naskah diterima atau ditolak, dan sebagainya. Agar saya tidak bolak-balik jawab pertanyaan yang sama untuk orang yang berbeda, kali ini saya akan menuliskan cara mengirimkan naskah ke penerbit. Buku Best Seller Saya Beli Buku Terbitan Penerbit yang Ingin Dituju. Cara pertama ini untuk tahu naskah seperti apa sih yang diterima penerbit sampai akhirnya diterbitkan. Jadi, kamu perlu membeli satu atau dua buku dari penerbit yang ingin dituju dan baca bukunya agar kamu tahu, apakah naskahmu sesuai tidak dengan penerbit tersebut? Alangkah baiknya kalau kamu membeli dan membaca buku yang temanya hampir sama dengan naskahmu. Misalnya kamu ingin mengirimkan naskah novel dengan tema percintaan remaja, maka cobalah cari novel dengan tema yang sama. Pelajari novel tersebut, dan tema percintaan seperti apa yang bisa diterbitkan di penerbit tersebut. Novel Korea 30 Days Revenge Terbitan Grasindo Ketika saya tahu Penerbit Grasindo menerbitkan novel-novel dengan setting Korea, saya pun mulai menulis naskah novel bertema Korea. Informasi mengenai tema ini saya dapatkan saat saya jalan-jalan ke toko buku dan melihat ada banyak novel Korea yang diterbitkan penerbit itu. Begitu naskah saya siap dan saya kirimkan, ternyata prosesnya tidak perlu menunggu lama karena kebetulan penerbit memang sedang membutuhkan naskah bertema itu. Novel Bersamamu – Monica Anggen Untuk novel Bersamamu yang diterbitkan Bhuana Sastra, imprint dari Penerbit Bhuana Ilmu Populer BIP, saya juga mengetahui terlebih dahulu kalau penerbit ini membutuhkan naskah bertema kisah cinta yang manis. Informasi tersebut saya dapatkan dari grup Facebook milik Bhuana Ilmu Populer. Kamu juga mau menerbitkan novel dengan tema tertentu? Coba cari tahu dulu ya kebutuhan naskah penerbit yang ingin kamu tuju dengan cara membeli dan membaca novel atau buku terbitan mereka. Jalan-jalan ke Toko Buku. Memangnya jalan-jalan ke toko buku bisa tahu cara mengirimkan naskah ke penerbit? Tentu saja! Di toko buku, kamu bisa melihat buku apa saja yang diterbitkan penerbit A, dan buku apa saja yang diterbitkan di penerbit B? Kemudian, kamu juga bisa melihat pada rak recommended book maupun rak best seller, tema-tema buku apa yang berada di rak tersebut. Setelahnya, kamu bisa menyesuaikan naskahmu cocoknya dikirimkan ke penerbit mana. Oh ya, dari jalan-jalan di toko buku ini, kamu juga bisa mengetahui nama dan alamat masing-masing penerbit. Coba saja ambil satu buku dan lihat di bagian belakang buku. Biasanya di sana tercantum nama, alamat, dan website penerbit. Facebook Gudang Informasi Penerbit. Penerbit BIP Ini nih yang seringkali sepertinya banyak dilupakan orang. Ada banyak di antara kita yang setiap hari membuka dan bermain-main di Facebook, namun tidak memanfaatkan media sosial yang satu ini dengan maksimal. Padahal kalau kamu mau membuka mata dan lebih jeli serta cerdas dalam bermedia sosial, kamu bisa mendapatkan informasi apa pun yang kamu butuhkan. Dalam hal ini yang saya maksudkan tentu saja informasi positif ya, termasuk informasi mengenai penerbit. Ada banyak sekali penerbit yang sudah memanfaatkan Facebook sebagai salah satu akun media sosial mereka demi bisa menjalin hubungan yang akrab dengan para pembacanya. Bahkan, ada banyak pula editor dari suatu penerbit yang juga bisa jadi teman kita, dan sering membagikan kebutuhan naskah mereka di akun media sosial masing-masing. Untuk bisa mendapatkan informasi mengenai penerbit di Facebook dan cara mengirimkan naskah ke penerbit tersebut, kamu cari saja nama-nama penerbit yang hendak kamu tuju, bergabunglah dengan grup dari penerbit itu, dan bertemanlah dengan para editornya. Dari sini nantinya kamu bisa mendapatkan banyak sekali informasi berkaitan dengan naskah yang mereka butuhkan, syarat-syarat yang harus dipenuhi agar bisa menerbitkan naskah, bahkan tema-tema apa saja yang mereka butuhkan. Mengetahui kebutuhan tema penting sekali lho, supaya kamu tidak perlu lama menunggu jawaban apakah naskahmu akan diterima atau ditolak. Penerbit Grasindo Browsing ke Website Resmi Penerbit. Teknologi informasi dan internet berkembang sangat pesat saat ini. Saya yakin, hampir semua orang sudah terhubung ke internet. Buktinya, semua pada punya Facebook atau akun media sosial lainnya, kan? Nah, seharusnya kemajuan teknologi internet ini dimanfaatkan dengan baik untuk memudahkan kegiatan kamu, termasuk mencari berbagai informasi cara mengirimkan naskah ke penerbit. Untuk diketahui, penerbit-penerbit besar pasti memiliki website resmi. Kamu tinggal ketikkan saja nama penerbit yang ingin kamu tuju di kotak pencarian. Di website tersebut biasanya sudah dicantumkan syarat-syarat pengiriman naskah, alamat pengiriman termasuk email, bahkan ada nomor telepon yang bisa kamu hubungi. Untuk memudahkan akses pencarian informasi di internet, pilih provider yang sinyalnya kuat dan jaringannya luas sehingga proses mencari informasi ini tidak menghabiskan banyak waktu. Kalau saya sih pakai XL yang sudah terbukti koneksinya ngebut dan Xtra Combonya memberi kuota yang berlimpah dengan harga sangat murah. Bertanya Pada Penulis Lain. Ada banyak penerbit di luar sana, baik penerbit besar maupun kecil, mulai dari penerbit benar maupun penerbit tak benar… hahaha. Setelah mendapatkan banyak informasi dari 4 langkah sebelumnya, maka hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah mencari informasi berkaitan dengan penerbit mana yang bagus dan amanah dalam menerbitkan naskah. Caranya? Cari tahu siapa saja penulis yang pernah menerbitkan buku di suatu penerbit. Bertanyalah pada mereka, bagaimana pengalaman mereka menerbitkan naskah di penerbit tersebut. Tapi ingat, bertanyalah yang sopan. Ketahui dan pelajari pula etika berteman yang baik sebelum bertanya. Jangan datang-datang langsung bertanya, atau malah baru berteman lima menit langsung tanya tanpa sebelumnya berusaha mencari informasi terlebih dahulu. Dengan bertanya kepada teman-teman yang pernah menerbitkan buku di suatu penerbit, kamu bisa terhindar dari kemungkinan terjadinya kejadian buruk, seperti naskahmu tidak ada kabar, naskah diambil dan diterbitkan, namun kamu tidak mendapatkan surat perjanjian penerbitan, naskah sudah diterbitkan tapi kemudian penerbitnya susah dihubungi, atau malah terlibat dalam kasus plagiat. Intinya, semakin banyak kamu mencari informasi, semakin banyak hal bisa jadi bahan pertimbanganmu untuk mengirimkan naskah ke penerbit. Sudah punya naskah jadi yang siap dikirimkan ke penerbit? Sudah tahu cara mengirimkan naskah ke penerbit? Ayo, tunggu apa lagi? Segera kirimkan naskahmu! Admindari blog Berbagai Naskah 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait naskah pidato singkat tentang sumpah pemuda dibawah ini. Doc Teks Pidato Menteri Pemuda Dan Olahraga Jack Jack. Sumber : academia.edu. Pidato Bahasa Inggris Singkat Tentang Sumpah Pemuda. Sumber : englishindo.com. Buku Panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88. Hei, Stilovers! Ada yang sudah mengirimkan email berisi naskah buku untuk direview oleh Kakak Editor Stiletto Book? Wah, kalau gitu, good luck deh. Tentunya, kamu juga sudah menulis email yang layak ya, sebagai pengantarnya? Belum? Kamu hanya mengirimkan email kosongan dengan lampiran draf naskah bukumu saja? Wah, jujur aja nih, Stiletto sedih deh, kalau mendapatkan kiriman email dari teman-teman yang pengin menerbitkan buku–baik itu secara mayor ataupun indie–tapi badan email dibiarkan kosong. Atau, mungkin memang sudah ada pengantar email sih, tapi kok dibaca kurang nyaman. Padahal seperti halnya sebuah surat, menulis email ke penerbit bisa membuka jalan kerja sama yang lebih baik antara kamu dengan pihak penerbit buku. Seperti halnya sahabat pena yang kamu sapa lewat surat-suratmu, Kakak Editor juga akan merasa senang jika disapa lebih dulu olehmu. Baru kemudian kamu sodori draf naskah buku untuk direview Kalau Kakak Editor sudah suka dengan emailmu, bukan nggak mungkin Kakak Editor akan dengan senang hati pula membaca draf naskahmu kan? Dan, pastinya nih, membaca dan mereview naskah buku akan lebih oke kalau mood sudah bagus begini. Karena itu, coba deh, kalau kamu ingin supaya naskah bukumu diterima dengan baik, tulislah email pengantar yang baik juga. Ini berlaku untuk kiriman naskah buku mayor maupun indie. Nah, kalau masih bingung, Stiletto akan kasih sedikit tip nih buat kamu yang pengin mengirim naskah ke redaksi Stiletto Book dan redaksi Stiletto Indie Book, bagaimana caranya menulis email yang baik. 1. Baca ketentuan kirim naskah dengan teliti Untuk apa kamu harus membaca ketentuan kirim naskah dengan teliti terlebih dahulu? Tentunya agar kamu tahu, syarat apa saja yang harus kamu lengkapi untuk dikirim bersama draf naskah bukumu. Kalau di Stiletto Book, kamu harus melampirkan Form Pengajuan Naskah, yang bisa kamu download di tautan yang sudah disediakan di laman Kirim Naskah Buku, baik indie maupun mayor. Untuk penerbit buku yang lain, bisa jadi syarat dan ketentuannya akan berbeda. Makanya, kamu harus baca dulu apa saja syaratnya. Catat deh, kalau perlu. 2. Penuhi persyaratan dengan lengkap Jika syarat dan ketentuan kirim naskah sudah kamu pahami dengan baik, sekarang saatnya kamu melengkapinya. Jika ada Form Pengajuan Naskah, seperti punya Stiletto, maka isilah form-nya secara lengkap dengan baik. Jangan sampai ada yang tertinggal infonya ya. Demikian juga, penuhi syarat format naskah. Misalnya harus menggunakan font apa, ukuran berapa, dan seterusnya. Untuk penerbit buku lain, yang punya syarat pengiriman naskah yang berbeda, kamu juga harus ikuti semuanya dengan lengkap. 3. Beri pembuka email dengan ramah Jika semua syarat dan ketentuan naskah sudah kamu penuhi, sekarang saatnya kamu menulis email sebagai pengantar naskah bukumu. Layaknya kamu menyerahkan hadiah atau kado atau barang apa pun pada orang lain, kan kamu juga mesti bercerita. Dalam rangka apa kamu memberinya hadiah, atau kamu menyertakan selamat ulang tahun, atau apa pun kan? Maka, begitu juga saat kamu menulis email. Jangan biarkan badan email kosong, tulislah pengantar dengan baik, sopan, dan ramah. Mulailah dengan menyapa Kakak Editor Akuisisi yang akan menerima naskah bukumu. Setiap orang kan suka disapa dengan ramah? Begitu juga Kakak Editor. 4. Ungkapkan maksud dan tujuan mengirim email Selanjutnya, tuliskan apa maksud dan tujuan kamu menulis email tersebut dan mengirimkannya. Yaitu, kamu ingin supaya Kakak Editor membaca naskah bukumu dan mempertimbangkannya untuk diterbitkan. 5. Tutup juga dengan ramah Setelah kamu selesai mengungkapkan maksud dan tujuan kamu mengirimkan email, tutuplah email juga dengan salam yang ramah. Ungkapkan bahwa kamu berharap, kalau naskah bukumu cocok dengan yang dicari oleh penerbit. Nah, supaya kamu semakin jelas, berikut ada satu contoh isi email pengantar naskah yang bisa kamu sontek untuk kiriman naskahmu ke Stiletto Book. Dear Redaksi Stiletto Book,Selamat pagi/siang/sore, Kakak-Kakak Editor 🙂 Bersama email ini, saya kirimkan naskah saya yang berjudul …. agar bisa direview dan dipertimbangkan untuk diterbitkan secara mayor. Naskah buku saya ini secara garis besar menceritakan tentang …. Semoga sesuai dengan kriteria tulisan yang dicari oleh Redaksi ya. Syarat-syarat semua sudah saya penuhi dan lampirkan bersama email ini. Besar harapan saya untuk bisa bekerja sama dan menerbitkan buku bersama Stiletto Book. Terima kasih atas kesediaannya menerima email saya kita berjodoh. Hormat saya,Nama penulis. Contoh email di atas juga bisa kamu pakai untuk mengirimkan naskahmu ke Redaksi Stiletto Indie Book, dengan sedikit penyesuaian di sana-sini tentunya. Mudah kan, Stilovers?Kalau diterbitkan secara indie sih, naskahmu sudah pasti akan lolos. Namun, pengantar email yang baik seperti ini tetap diperlukan, agar Kakak Editor juga lebih cepat menanggapi email kamu. Sedangkan, jika ingin diterbitkan secara mayor, maka peluangmu akan dimulai saat kamu ngepoin cara kirim naskah di Stiletto Book, melengkapi syarat-syaratnya, dan menulis email pengantar ini. Hayo, jangan rusak peluangmu sendiri hanya karena kamu abai akan ketentuan yang sudah ditetapkan ya. Selamat berjuang, kalau gitu ya, Stilovers!Good luck! studietnobotani jenis rempah yang digunakan dalam bumbu masakan tradisional adat di kerajaan rokan kabupaten rokan hulu, riau ZOzBY5.
  • h6treuc3zh.pages.dev/253
  • h6treuc3zh.pages.dev/202
  • h6treuc3zh.pages.dev/194
  • h6treuc3zh.pages.dev/88
  • h6treuc3zh.pages.dev/88
  • h6treuc3zh.pages.dev/28
  • h6treuc3zh.pages.dev/337
  • h6treuc3zh.pages.dev/26
  • h6treuc3zh.pages.dev/134
  • cara mengirim naskah ke penerbit coconut books